JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K, memimpin pelaksanaan Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panda Seleksi Sekolah Inspektur Polri (SIP) Angkatan Ke-53 T.A. 2024 Panda Papua. Acara tersebut berlangsung di Ballroom II Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, pada Kamis (28/03).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Yosi Muhamartha, serta Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M.Hum, beserta Pejabat Utama Polda Papua, dan para panitia serta peserta seleksi SIP Angkatan Ke-53 T.A. 2024 Panda Papua.
Irjen Pol. Mathius menyampaikan bahwa dari sidang kelulusan tersebut, sebanyak 186 peserta dinyatakan lulus terpilih. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap para peserta dan menekankan pentingnya menjaga nama baik Polda Papua.
"Saya bangga dengan kalian, dan kalian harus bangga dengan Polda Papua, termasuk baju yang kalian gunakan, " kata Irjen Pol. Mathius.
Kapolda juga menegaskan pentingnya sikap kepala terhadap hasil seleksi tersebut, mengingat kuota yang terbatas. Irjen Pol. Mathius menyoroti kejadian masa lalu di Timika pada tahun 2021, di mana pengumuman kelulusan diikuti dengan aksi demo oleh peserta yang tidak lulus.
"Kepada yang belum terpilih, saya harap kalian tetap berbesar hati. Tidak boleh berkecil hati, tetap semangat demi negara dan bangsa. Papua bisa kondusif seperti sekarang ini karena berkat kalian semua, " ujarnya.
Irjen Pol. Mathius juga memberikan arahan kepada peserta yang telah lulus, untuk tidak sombong dan merendahkan yang lain. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Polda Papua selama masa pendidikan di Lemdik, karena hal tersebut akan menjadi penilaian tersendiri dari Mabes Polri untuk seleksi berikutnya.
"Kita harus bersyukur dan terima kasih karena banyak sekali jenis kuota yang diberikan Mabes Polri kepada Polda Papua, " tambahnya.
Dengan demikian, Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panda Seleksi SIP Angkatan Ke-53 T.A. 2024 Panda Papua menjadi momen penting dalam perjalanan karier para calon inspektur polisi di Papua. (*)