Sambut Ketua OASE KIM Kunjungi Festival Danau Sentani, Pabung Jayapura Minta Masyarakat Lestarikan Budaya Papua

Sentani - Mewakili Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo, Pabung Kabupaten Jayapura Letkol Inf Napoleon Tambunan bersama panitia dan pejabat Forkopimda sambut Ketua Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Tri Suswati saat mengunjungi Festival Danau Sentani (FDS) ke XIV di Dermaga Kalkhote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Kamis (20/6/2024).

Rombongan pengurus OASE KIM yang datang pada Festival Danau Sentani (FDS) pada hari kedua diantaranya, Tri Suswati Tito Karnavian, Elisabeth Tjandra Erick Thohir, Sri Suparni Bahlil Lahadalia, Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo.

Baca juga: Wujud Peduli Dandim 1702 Jayawijaya Bersama Wamendagri ke Rumah Duka Purnawirawan

Hadir dalam penyambutan diantaranya, Asisten I Bidang Pemerintah Provinsi Papua Yohanis Walilo, S.Sos, M.Si., Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Suhartono, S.I.P., Danyonmarhanlan X/Jayapura Letkol Mar Muhammad Cristian Widiantoro, Danramil 1701-01/Sentani Mayor Inf Suprapto, Pasi Wanwil Ster Korem 172/ PWY Mayor Inf Cristoperus Saroy, Kapentak Lanud Silas Papare Mayor Sus Rindar, Kabagops Polres Jayapura Kompol Septen Parlindungan Sianturi, S.H., Danki Sus 751/VJS Lettu Inf Rasyid, Kajari Jayapura Alexander Sinuraya, S.H., M.H., Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Elphyna E. D. Situmorang, S.Sos, M.KP., Kakesbangpol Kabupaten Jayapura Abdul H. Toffir, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Cintya Ruliani Talantan, S.Kom., Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdurahman Basri serta sejumlah masyarakat sekitar 300 orang yang memadati acara Festival Danau Sentani.

Welcome Speak dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Mokay bahwa Festival Danau Sentani kali ini yang ke XIV dan itu rutin setiap tahunnya dilaksanakan, dan tahun ini kita lakukan pada tanggal 19 sampai dengan 23 Juni 2024.

Baca juga: Menkumham Menghadiri Sejumlah Pertemuan Bilateral Penting pada Sidang WIPO

"Kegiatan ini kami siapkan dari berbagai pentas seni, antara lain adalah tarian yang ditampilkan diatas danau dan ada tarian tarian cendrawasih, kemudian suling tabur, ada tari kreasi modern dan berbagi atraksi lainnya, " jelasnya.

Berbagai kesenian yang ditampilkan di Festival Danau Sentani dengan tujuan untuk memelihara dan melestarikan budaya-budaya asli dari masyarakat Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Mediasi Warga Yang Bertikai Danramil Demta Kedepankan Humanisme Untuk Mencapai Mufakat

Selama festival ini berlangsung akan diramaikan dengan tarian-tarian dari berbagai pertunjukan nusantara yang ada di Kabupaten Jayapura dan terdapat berbagai hasil kerajinan masyarakat lokal tetapi juga ada kuliner dan berbagai sajian lainnya, kemudian Festival Danau Sentani ini dimulai dari pukul 10.00 pagi sampai dengan jam 21.00 malam setiap hari sampai tanggal 23 Juni 2024.

Sementara itu, Tri Suswati Tito Karnavian mengatakan FDS patut dilestarikan guna meningkatkan perekonomian masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Kodim 1702 Jayawijaya Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan Kabupaten Nduga

"Festival Danau Sentani (FDS) merupakan kegiatan penunjang ekonomi yang sangat efektif dalam menopang perekonomian masyarakat di wilayah setempat, " ucapnya.

Lebih lanjut, Festival Danau Sentani (FDS) telah memasuki usia ke 14 tahun, tetapi gaungnya masih tetap terjaga dengan baik. Kami harap kegiatan kebudayaan dan kesenian ini tetap dijaga sehingga menjadi simbol Kabupaten Jayapura serta menjadi sumber pendapatan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Kado Natal Spesial dari Pangkostrad untuk Masyarakat Keneyam

"Budaya dan kesenian masyarakat Kabupaten Jayapura sangat beragam, dan ini harus dijaga terus, sehingga menjadi kekayaan yang dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya, " imbuh Tri Suswati.

Tri Suswati juga mengungkapkan bahwa keindahan Danau Sentani tidak kalah dengan tempat wisata lainnya yang ada di luar negeri.

"Kami berharap masyarakat Papua khususnya Sentani harus bangga dengan warisan alam yang indah ini, harus dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya, " ungkapnya.

Rombongan pengurus OASE KIM menyempatkan untuk melihat stand yang menampilkan hasil kerajinan tangan dan kuliner masyarakat, di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Jayapura dan Ketua Panitia FDS XIV sekaligus Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura Ted Mokay. (Redaksi Papua).